Judi dikelola dengan cara yang sangat bagus di beberapa negara maju. Tetapi bukan berarti semuanya berjalan mulus. Masih ada saja beberapa orang yang coba memanfaatkan keberadaan judi dengan cara yang tidak baik.
Dibawah ini adalah 7 mobster paling terkenal dalam dunia perjudian. Pria-pria yang ada dalam list ini bekerja dengan berbagai geng untuk mendapatkan kekuasaan dan kekayaan dari perjudian ilegal. Kisah hidup mereka bahkan menjadi inspirasi film-film mafia populer.
1. Meyer Lanskey
Lahir pada tahun 1902 di Rusia, Mayer Lanskey berimigrasi ke Amerika Serikat pada tahun 1911. Ia menetap di Manhattan, New York dan bertemu dengan Bugsy Siegel disini. Keduanya menjalankan Bugs and Meyer Mob yang merupakan geng yang paling kejam dijalanan.
Di tahun 1936, Lansky memiliki kendali atas operasi perjudian di kuba. Ia juga membeli bank lepas pantai di Swiss untuk menyimpan dan mencuci hasil pendapatan ilegalnya.
Siegel mengoprasikan hotel Flamingo dengan sangat buruk, sehingga merugikan investornya. Setelah diberi kesempatan tambahan waktu, Siegel tetap membuat bossnya kehilangan uang. Hingga akhirnya Siegel dibunuh dan Lanskey mengambil kontrol Hotel Flamingo selama 20 tahun berikutnya. Lanskey meninggal akibat kanker paru-paru pada tahun 1983.
2. Benjamin "Bugsy" Siegel
Benjamin Siegel lahir pada tahun 1906 di Williamsburg, Brooklyn. Ia putus sekolah dan bergabung dengan geng di Manhattan. Bersama Moe Sedway ia memaksa pedagang kereta dorong disana untuk membayar uang perlindungan pada mereka. Hingga akhirnya ia bertemu Meyer Lansky dan memulai Bugs and Meyer mob.
Bugs and Meyer mob juga melakukan pencurian mobil serta berusaha memperulas perjudian. Dalam masa ini Siegel menikahi kekasih masa kecilnya, dan mendapat 2 putri. Namun istri dan anaknya akhirnya meninggalkannya pada tahun 1946.
Pada tahun 1946, Siegel membuka The Flaminggo yang dibangun dari investor mafia. Sayangnya ia mengalami kegagalan. Bos Siegel memberi kesempatan kedua, dan Lanskey membantunya. Sayangnya meski mulai untung, bos mafia tersebut tidak puas. Pada Juni 1947 Siegel ditembak mati di Beverly Hills.
3. Moe Dalitz
Moe Dalitz lahir pada tahun 1899 di Boston, Massachusetts. Ia sedang menjalankan bisnis laundry keluarganya, ketika kemudian terlibat dengan pembajakan. Ia menggunakan truk laundry keluarganya untuk mengangkut minuman keras.
Dalitz kemudian mengoprasikan kasino ilegal di Ohio dan Kentucky, dan menjalankan The Pettibone Club selama 10 tahun. Dengan bantuan Mayfield Road Gang, ia membeli Desert Inn di Las Vegas dan menjalankan kasino.
Pada tahun 1950-an Dalitz juga mendirikan Paradise Development, sebuah perusahaan pengembang real estate bersama tiga temannya. Mereka mendirikan The Boulevard Mall, Las Vegas Country Club, Rumah Sakit Sunrise dan membantu membuka La Costa Resort and Spa.
Dalitz bangga akan prestasinya mengubah Las Vegas menjadi tempat tujuan resor, bukan hanya kota perjudian. Dalitz meninggal pada tahun 1989 setelah 3 tahun sakit parah.
4. Tony "Joe Batters" Accardo
Antonino Joseph (Leonardo) Accardo lahir di Chicago, Illinois pada tahun 1906. Ia dikeluarkan dari sekolah pada umur 15 tahun, kemudian bergabung dengan geng kriminal di Chicago.
Accardo direkrut dalam kru pembunuh bayaran untuk Al Capone. Ia mendapatkan julukan "Joe Batters" dari Al Capone sendiri. Setelah Capone dipenjara, Accardo memiliki geng sendiri dan menjalankan organisasi perjudian.
Selama ekspansinya di Vegas, https://www.recipecommunity.com.au/users/danielrich888/450070 Accardo memastikan kasino hanya menggunakan slot dan layanan kawatnya. Karnanya, ia menghasilkan jutaan. Accardo meninggal pada tahun 1992 jarna gagal jantung.
5. Frank "Lefty" Rosenthal
Frank Lawrence Rosenthal lahir pada tahun 1929 di Chicago. Pada tahun 1950an, Rosenthal bekerja untuk Chicago Outfit dan menjalankan kantor perjudian ilegal terbesar di Amerika Serikat. Setelah pindah ke Las Vegas, Rosenthal mengelola kasino Stardust, Marina, Hacienda, dan Fremont untuk Chicago Outfit.
Pada tahun 1982, terjadi percobaan pembunuhan dengan meledakkan mobilnya. Rosenthal kemudian memutuskan untuk pensiun. Di Florida ia menjalankan situs web perjudian, dan menjadi konsultan perusahaan taruhan olahraga. Rosenthal meninggal oada tahun 2008 karna serangan jantung.
6. Arnold Rothstein
Arnold Rothstein lahir pada tahun 1882 di New York City. Ia memiliki banyak julukan, yaitu the Brain, Mr. Big, The Man Uptown, The Fixer, dan The Big Bankroll. Rothstein terlibat dalam perjudian sejak kanak-kanak.
Pada tahun 1910, Rothstein pindah ke Manhattan dan membuka kasino. Ia juga menjadi investor dalam balapan kuda di Maryland. Ia sudah menjadi jutawan pada usia 30 tahun.
Rothstein diakui sebagai pendiri kejahatan teroganisir dan merupakan gangster terkaya di Amerika Serikat. Ia menginggal akibat di tembak di Mahattan.
7. Frank Costello
Frank Costello lahir pada 1891 di Italia dengan nama Francesco Castiglia. Pada tahun 1908, 1912, dan 1917 ia dipenjara karna kasus perjudian. Ia bertemu dengan Charlie "Lucky" Luciano dan menjalin pertemanan serta kemitraan.
Selanjutnya, Costello menguasai keluarga kriminal Luciano. Ia menghasilkan banyak keuntungan dari mesin slot di New Orleans, pacuan kuda ilegal di Los Angeles, serta perjudian ilegal di Florida dan Kuba.
Selama masa pensiunnya, Castello dikenal sebagai Perdana Mentri Dunia Bawah akibat pengaruh dan kekuatannya yang kuat pada mafia New York. Ia meninggal akibat serangan jantung di rumah sakit Manhattan pada tahun 1973.
Demikian artikel mengenai 7 mobster paling terkenal dalam dunia perjudian ini. Semoga bermanfaat!
Comments
Post a Comment